ada hati yang perasa
ada jiwa yang percaya
ada akal yang menepis
lalu,
yakin kah kau memilih untuk bersamaku?
Teruntuk suami masa depanku
Mas Aprian
aku mungkin memang penakut
atau mungkin aku terlalu emosional
tapi kenapa aku harus terus menghadapi sikapmu yang kunjung berubah
aku mungkin hanya seorang wanita
atau mungkin jiwa yang pernah merasa lara
tapi kenapa aku harus terus merasa cemas berlebih karena dirimu
aku mungkin samudera yang fana
atau mungkin setapak yang mulai sirna
tapi aku ingin tetap tinggal di hatimu yang sekeras batu itu
aku mungkin salah mengira
atau mungkin terlalu buta untuk memahami asa
tapi aku tahu sesungguhnya cinta itu selalu ada tidak pernah terbawa
kamu mungkin sekeras karang
biarkan aku jadi tenun yang menyelimutimu
*maafin aku ya mas, aku cuma ingin sedikit lebih perhatian dari dirimu
No comments:
Post a Comment
Leave your comments friends :)